Negrinya para biksu ini adalah daerah yang sangat fenomenal. Selain karna datarannya yang sangat tinggi, negri ini mempunyai banyak keunikan. Mulai dari tradisi pernikahan, pemakaman sampai budaya-budaya yang melekat. Dataran tinggi Tibet, atau dikenal sebagai Dataran tinggi Qinghai-Tibet (Qingzang) adalah dataran tinggi yang luas di Asia Timur yang meliputi sebagian besar Daerah Otonomi Tibet dan Provinsi Qinghai di Republik Rakyat Tiongkok, serta Provinsi Ladakh di Kashmir. Dataran tinggi ini luasnya 2,5 juta kilometer persegi (1.000 kali 2.500 kilometer), dengan ketinggian rata-rata 4.500 di atas permukaan laut. Sebagai dataran tinggi terbesar yang letaknya tertinggi di dunia, kawasan dataran tinggi Tibet mendapat julukan sebagai "atap dunia". Sebagai perbandingan, luas dataran tinggi ini kira-kira sama besarnya dengan 4 kali luas negara bagian Texas atau Perancis. Apa saja yaa keunikan dari negri ini??
1. Negri Di Atas Awan
Tibet adalah dataran tertinggi di dunia. Negri ini terletak diketinggian kurang lebih 3500 mdpl. Sangat dingin dan mempunyai kadar oksigen yang sedikit. Namun masyarakat disini dapat tetap bertahan hidup, karna didalam darah mereka terdapat gen yang berbeda dibanding orang yang hidup di daerah lainnya.
Daerah yang juga terkenal dengan sebutan “Negri Atap Dunia” ini mempunyai pemandangan yang sangat fenomenal. Kita bisa melihat seluruh penjuru negri yang sangat idah. Berbagai pegunungan termasuk gunung Himalaya menghiasi wilayah negri ini.
2. Cara Berkenalan
Jika di Indonesia terbiasa berkenalan dengan cara berjabat tangan, berbeda dengan negri Tibet ini. Masyarakat yang mayoritas beragama Buddha ini berkenalan dengan cara saling menjulurkan lidahnya satu ama lain.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa orang tersebut bukanlah reinkarnasi dari Lang Darma. Lang Darma dulunya adalah seorang raja yang terkenal sangat kejam. Raja ini memiliki keunikan pada lidahnya, yaitu berwarna hitam.
3. Pernikahan
Pemuda Tibet jika ingin melamar seorang wanita harus melewati ritual khusus. Dalam ritual ini, wanita yang akan dilamar akan berada diatas sebuah pohon. Pemuda yang akan melamar, harus menemui wanita tersebut dan membawanya turun kebawah. Tentunya bukan tanpa rintangan, rintangan tersebut berupa serangan dari anggota keluarga wanita yang berada dibawah pohoh yang memukul pemuda tersebut dengan tongkat.
Ada lagi sebuah tradisi yang bisa dibilang tradisi terburuk di Tibet. Jika dalam satu rumah terdapat beberapa pemuda yang bersaudara. Maka jika pemuda tertua menikah, istri dari pemuda tersebut juga akan menjadi istri dari saudara-saudara pemuda tersebut. Wanita ini nantinya harus melayani setiap pemuda dirumah tersebut secara bergilir.
4. Pemakaman
Orang di Tibet yang meninggal, tidak akan dikuburkan. Karena secara geografis struktur tanah dinegri ini sangat tidak memungkinkan untuk menguburkan mayat. Jadi, mayat ini akan dicincang-cincang kemudian dagingnya akan dibawah keatas gunung.
Daging itu dibiarkan begitu saja. Sampai akhirnya nanti ada burung pemakan daging yang memakan dan menghabiskan daging dari mayat tadi. Memang terlihat kejam sepertinya, namun apa daya struktur tanah disana sangat tidak bagus untuk menghancurkan daging.
5. Makanan Dan Minuman
Mayoritas masyarakat Tibet adalah vegetarian. Mereka tidak memakan daging, terutama pada hari Rabu. Makanan tradisional khas Negeri Di Atas Awan ini bernama Tsemba, terbuat dari gandum dan air.
Untuk minuman, masyarakat disini sama seperti masyarakat di Cina. Mereka gemar minum teh. Namun rasa teh ini berbeda dengan rasa teh pada umumnya. Jika teh biasanya memiliki rasa manis dan cenderung pahit, teh di Negeri Tibet ini memiliki rasa asin karena dicampur dengan sedikit mentega.
6. Hewan
Tibet juga memiliki hewan khasnya. Hewan tersebut sejenis sapi yang diberi nama Yak dan Dri. Yak sebutan untuk hewan yang jantan sedangkan Dri sebutan untuk hewan yang betina. Yak dan Dri bisa membawa beban seberat 50 kg. Selain digunakan untuk membawa barang, hewan perkasa ini juga digunakan untuk membajak sawah dan dikonsumsi daging serta susunya.
Di Tibet juga terdapat anjing yang dikenal dengan nama anjing Mastiff. Konon katanya, hewan berbulu ini adalah hewan termahal di dunia. Harganya saja bisa mencapai 1,5 juta Dollar. Perawakan anjing ini hampir mirip dengan si raja hutan, singa.
7. Warna Cat Rumah
Rumah-rumah tradisional di Tibet dicat dengan menggunakan warna-warna seperti cokelat, biru dan putih. Warna cokelat mempunyai makna keberanian dan keteguhan hati, biru mempunyai makna belas kasih sedangkan putih mempunyai makna simbol dari kecerdasan.
Untuk jendela, masyarakat Tibet terbiasa menggunakan cat berwarna hitam yang sangat tebal. Hal ini dilakukan agar jendela tadi dapat menahan panas dari luar yang bisa masuk ke dalam rumah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar